Kamis, 21 April 2016

CAS CIS CUS AGA



Umurnya sekarang sudah 3 tahun. Kosakata yang dimilikinya sudah banyak. Baik bahasa indonesia maupun inggris. Setiap ada tamu dia juga sangat excited menceritakan apapun yang dimilikinya. Senang? tentu. Karna menurut saya Aga ini termasuk anak yang woles perkembangan bicaranya.

Dulu sempet takut deg2an. Teman sebayanya, anak tetangga saya bahkan sudah mampu bercerita saat Aga masih belajar bicara. Anak tetangga saya itu kebetulan berjenis kelamin perempuan sih. Kata orang jenis kelamin ini berpengaruh. Kalo perempuan cenderung lebih cepat ngomong dan cerewet. Kalo anak laki-laki cenderung lebih cepat jalan daripada bicara. Bener nggak nya sih sebenrenya relatif ya. Keponakan saya laki-laki. Perkembangan bicara baik-baik saja. Cukup cerewet lah di usianya. Tapi rata-rata anak teman saya yang laki-laki juga agak terlambat bicara. Bahkan ada yang lebih parah dari Aga. Saking cemasnya, teman saya itu sampai memeriksakan anaknya ke dokter tumbuh kembang loh. Alhamdulillah tidak ada kelainan ataupun kecurigaan mengarah ke autis sih. Hanya perlu stimulus lebih saja.

Semua memang kuncinya stimulus. Yaya. Dan saya sempet merasa agak bersalah disini. Kadang saya lelah mengerjakan pekerjaan rumah tangga, saya jadi jarang ngajak Aga ngobrol. Bahkan saat saya ganti popoknya pun tangan saya saja yang bekerja dengan cepat tapi mulut saya diam. Padahal teorinya sekecil apapun kegiatan kita harusnya diceritakan. Jadi pelan-pelan dia akan mengerti.

Selain stimulus kesalahan saya yang kedua adalah tontonan. FYI Aga sudah terpapar tontonan sejak mmm..kurang dari 2 tahun. Kadang sehari bisa lebih dari 2jam. Kadang saya temani kadang juga saya sambi. Tontonannya bukan TV sih, Tayangan lagu anak-anak, surat-surat pendek, cerita kartun anak-anak, yang semua saya download dari youtube. Saya lihat dan sortir dulu baru saya berikan ke Aga. Secara materi sebenernya sih aman, tapiii yang namanya tontonan tetaplah tontonan. Tontonan itu membuatnya fokus di layar dan pasif. Apalagi tipe Aga yang anteng, diberi tontonan makin anteng lah dia. Stimulus bicaranya hanya dari layar pasif. Warna-warni yang bergerak dengan cepat itu juga ga baik untuk retina,dan perkembangan verbalnya.

Yes itu dia dua kesalahan saya. Maapin ibu ya nak. I'm not the perfect mom for U. Hix hix. Tapiiii Ibu terus belajar dan nggak ingin membuat kesalahan itu makin parah. Ibu segera sadar sih dan mengurangi waktu tontonanmu. Pelan-pelan sih karena ibu juga butuh waktu. Yahh you know lah..bagi Ibu tanpa asisten seperti saya, yang merantau dan jauh dari orangtua, sometime tontonan itu bisa menyelamatkan keriwehan kita. yaa...asal ga keterusan ya.

Umur 2 tahun saya mulai worry. Mulai tanya kanan kiri, browsing sana sini. Dan hasilny sih memang normal hanya saja agak terlambat sedikit. Tapi seiring bertambahnya usia Aga terbilang bisa menyusul keterlambatannya. Yeayyy..anak pintarrr (dipuji dhewe..hehehehe)

Salah satu referensi perkembangan kemampuan bahasa anak 0-5 tahun bisa dibaca juga disini
Saya juga mau review perkembangan kemampuan bahasa Aga memakai referensi itu. Sambil buka dokumentasi video dan mengingat2 ya, hehehe

Usia 0-6 bulan


  1. Aga jaaaraaang sekali bersuara, meski hanya bubling atau cooing (suara yang tidak beraturan)
  2. Aga noleh sih kalo dikasih bunyi2an. (jadi kekhawatiran ada gangguan telinga diabaikan)
  3. Sudah ada kontak mata untuk mengikuti gerakan benda (ini sih dari sebulanan ya)
Usia 6-12 bulan

  1. Sudah mulai Babbling. Tapi harus dipancing. Biasanya pas lapar atau ditinggal sendirian dia baru cerewet. Hahaha...kalo terpaksa aja baru minta pertolongan 
  2. mulai paham dan semangattt banget kalo maem. Saya inget untuk memancing dia merangkak mesti pakai nenen atau makanan. Ketertarikannya sama mainan saat itu masih dikit banget. Kegiatan yang dia pahami sehari-hari y makan, tidur, asi dan layar sepertinya :(
  3. saya lupa dia membeo beberapa kata ga ya. Soalnya kadang saya suka meremehkan kalo dia bubbling sesuatu. Ah masa iya sih dia ngomong itu. Paling cm ngoceh2 ga jelas.

Usia 12 bulan
  1. Dari sebelum setahun sepertinya udah noleh kalo dipanggil namanya. Kata-kata yang bisa dia ucapin pertama kali ya namanya sendri. Hahahaha...narsis ya
  2. Nahh...berhubung saya ga pernah ngajarin kiss bye di jaman dia kecil jadi dia g ngerti apa itu kiss bye. (karena menurut saya agak kecewek2an ya). Dadah juga ga saya biasain takut malah nangis ditinggal ayahnya kerja. Tapi akhirnya saya ajarin juga sih...hehehe..karena ternyata itu sebuah pencapaian tumbuh kembang.
  3. Kata pertama belum sampe 5-6 kata.Dikitt bangett. Klo g salah masih bubling gagagaagga...mamamama....dannnmenyebut namanya sendiri aga :D

Usia 18 bulan
  1. Pemahamannya terhadap kata-kata masih kurang dari 10-20. Cuma samar saya pernah denger dia manggil salah satu anak tetangga yang sering main. ca ca caca...eca maksudnya :D
  2. mulai menggunakan bahasa non-verbal seperti menunjuk (tapi jarang sih). Seringnya minta gendong dan mengarahkan saya...ke tempat makanan biasanya, saat dia lapar.
  3. sudah mulai bersenandung dan bernyanyi. Waktu bangun tidur pernah dia bergumam2 ga jelas. trnyata setelah didengerin bener2 dia lagi adzan. MasyaAllah ya. Kebetulan rumah kami waktu itu deket bgt sama mushola. Adzannya kedengeran kenceng bgt. Dan memang sampe sekarang aga hobi banget nonton adzan di tivi :) Kadang juga dia samar2 nyanyi loh. Tapi samar banget. Hahaha
  4. Cuma di umur ini Aga belum bisa nyebutin obyek dari foto atau gambar. Bisanya baru nunjuk aj. Belum bisa juga buat kalimat dgn dua kata. Tapi next dia menyusul ketertinggalan kok :)

Usia 24 bulan
  1. Sudah memahami pertanyaan dan perintah sederhana. Seperti ambil, tiup dan sebagainya. Biasanya dgn dicontohin dlu sih.
  2. mulai memahami makna kata jangan meski belum bisa ngomongnya. Tapi biasanya klo dibilang jangan dia malah terus melakukan apa yang dilarang. Jadi kadang saya ubah kalimat jangan saya dengan kalimat yang lebih positif. Misal jangan lari saya ganti dengan jalan pelan-pelan. Dan...efektif sih
  3. Entah sudah 50 kata atau belum ya. Klo memahami mungkin ya, tapi yang jelas belum sampe mengucapkan 50 kata
  4. Mampu bertahan mengikuti aktivitas selama 6-7 menit. Ini sih Aga banget. Apalagi kalo sama puzle dan balok atau lego :)

Usia 30 bulan
  1. Disini Aga baru bisa mengucapkan kalimat sederhana dengan dua kata. Misal Aga makan. Ibu pipis, dsb. 
  2. Mampu menyebutkan nama depannya sendiri. Sudah dari 12 bulan sih ya
  3. Bisa menggabungkan antara kata kerja dan kata benda. Ya seperti aga makan itu ya
  4. Mampu menyebut 7 anggota tubuh. Bisa menunjukkannnya juga. Sudah mulai dari 2 tahun klo g salah :)
  5. Mulai bisa membedakan barang berdasarkan bagian atau fungsinya seperti 'mana yang punya roda' atau 'yang mana yang bisa dipakai untuk makan'. Ini sih passti. Kan favoritnya kendaraan. Sudah pasti bisa membedakan antara kereta dan sendok untuk makan :)
  6. Bisa memahami konsep besar dan kecil. Ini saya suka mencontohkannya dengan bagian tubuh aga, saya, dan ayahnya. Tangan misalnya. Dimana punya aga paling kecil, kemudian punya ibu lebih besar, dan tangan ayah paling besarr :)

Usia 3 tahun
  1. Paling sedikit mampu menyebutkan 1 warna. Tapi Aga mah semua warna udah loloss dari umur 2tahun. Dan baru fasih ngucapinny di 2,5tahun. Sebelum 3 tahun sudah lulus versi english&indonesia nya. Sudah bisa membaca 1-30 bahasa indonesia maupun inggris, dan berhitung sederhana semenjak 2,5tahun sih :)
  2. Sering berbicara waktu bermain atau saat sedang sendiri. Iya nih. agak curiga waktu dia suka ngomong sndiri waktu main. ternyata normal ya
  3. Bisa menceritakan sebuah cerita sederhana. Yup. Paling antusias banget kalo ayahnya pulang. Dia ceritakan semua mainan2nya. Begitu juga saat telpon uti mbahtinya. Dan saat ketemu orang yang menarik hatinya. seperti oma dan opa tetangga sebelah rumah :D
  4. Bisa menggunakan 3-4 kalimat. Ya bisa. Tapi untuk kalimat yang sederhana ya. Misal ayah kerja. cari uang. buat aga. semoga ayah sehat selalu :)
  5. Memahami kalimat seperti 'Coba tunjuk yang mana bintang'. Iya paham. Dari 2 tahun kalo ga salah.
  6. Memahami 900-1.500 kosa kata. Nggak ngitung sih ya. Tapi yang jelas berkembang pesat bgt sejak 2tahun :) kayaknya lidahnya yang kelu dahulu mulai lemes setelah tahun keduanya :D
  7. Menggunakan kata tanya seperti mengapa dan apa. Nah ini nih lagi sering bgt. Klo ada yang ga jelas di tv atau dimanapun dia lihat, dia langsung nanya. Apa tuh, Apa ini. Hihihi :

Alhamdulillah sampai sekarang perkembangan bahasanya makin baik. Baik dari segi daya ingat maupun verbalnya. Sudah bisa menyanyi lagu anak sampe jingle iklan. Sudah bisa hapal beberapa surat pendek. alhamdulillah :) Meski sedikit terlambat di awalnya tapi toh bisa menyusul ketertinggalan. Jadi jangan kecil hati ya mom klo si kecil belum bisa bicara. Tetap optimis, koreksi pola asuh, jangan pernah lelah beri stimulus yang tepat. In sya Allah pasti bisa ngomong kok :) Ada yang bilang juga anak yang terlambat bicara itu dominan sekali otak kanannya. So dont worry mom, tetep berbangga hati ya...anak kita cerdas kok :)

1 komentar:

  1. Emang deh si ibu 1 ini jagonya nulis....heheh wajar bgt pi ...setiap perkembangan anak emang beda2...si aga persis bgt sama anknya kkq baru lancar bicara dan banyak kosa kata di umur 3 thn.so buat ibu2 dont worry be happy😆😆.tapi khawatir atau antisipasi kaya konseling sama dokter or ahli tumbuh kembang itu juga perlu apalagi anak pertama dan kita hodup di zaman sekarang 😂😂 khawatir bgt deh.
    Ok aga c u y mas ...semoga kita bisa main 😆😆*belumpernahketemuAGApas udh gede ini yak*

    BalasHapus